Hijrah Sepenuhnya Menjalani Hidup Berdasarkan Syariah

Hijrah Sepenuhnya Menjalani Hidup Berdasarkan Syariah- Hijrah telah menjadi fenomena yang umum terjadi di masyarakat saat ini. Mereka yang dulu tidak terlalu perduli pada masalah agama, kini berbondong-bondong berusaha belajar dan memperbaiki diri. Motivasinya untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah dan ingin jadi manusia yang lebih baik. Karena hakikat hidup manusia memang di persembahkan untuk-Nya. Masyarakat juga mulai sadar, bahwa dunia bukanlah segalanya. Saat kita tutup usia, hanya akan ada amal yang menemani. Ilmu, sahabat, keluarga, dan harta akan pergi tanpa bekas. 

Hakikat Hijrah Yang Sebenarnya

hijrah quotes

Makna harfiah dari hijrah adalah berpindah atau berubah menurut Quraish Shihab. Dulu kaum muslimin hijrah ke Madinah untuk melanjutkan dakwah karena siksaan kaum Quraisy. Kalau sekarang makna hijrah menjadi perubahan kearah yang lebih baik dan meninggalkan keburukan. Kaum muslim di Indonesia khususnya memaknai hijrah dengan perubahan dalam cara berpakaian, meninggalkan kebiasaan buruk yang dibenci Allah, juga beribadah dan beramal soleh. Banyak artis yang dulunya berpakaian terbuka sekarang menggunakan hijab. Bahkan mereka mempunyai fashion brand khusus untuk yang beragama islam. 

Pada dasarnya memang benar bahwa hijrah adalah usaha kita untuk berubah kearah yang lebih baik. Dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi hamba yang taat. Tidak perlu terburu-buru dengan langsung menutup aurat rapat-rapat dan pergi ke berbagai pengajian. Hijrah bisa dimulai dari dalam diri dengan memaknai hidup untuk Allah. Apa yang kita lakukan untuk Allah. Ikhlaskan hidup dan diri untuk beribadah kepada Allah. Lalu pelan-pelan mulai belajar memperbaiki sholat  dan mengaji. Karena itu adalah fondasi yang utama bagi kaum muslim. Hijrahkan hati dulu kepada Allah sebelum fisik. Jangan sampai hijrahmu terbebani karena asumsi sosial orang disekitarmu.

Baca juga: Peluang Bisnis Menjanjikan : Affiliate Bikin Gak Pusing Mikir Duit Lagi-

Jalani Hidup Menurut Syariah Islam

hijrah hidup bersama syariah

Tak ada yang lebih baik daripada hidup yang ditujukan untuk Allah, dilakukan berdasarkan syariah dan hukum Islam. Kita berharap bisa menjadi hamba-Nya yang taat dan mulia. Oleh karena itu pelajariah ilmu syariah islam dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya dalam berbisnis atau muamalah. Sebagai manusia kita perlu berusaha mencari rejeki untuk menafkahi diri dan keluarga juga untuk membantu orang lain. Siapapun pasti melakukan interaksi bisnis, meskipun tidak sebagai penjual namun pembeli. Kita perlu paham hukum islam yang mengatur tentang interaksi bisnis .Karena banyak bisnis di luar sana yang nyatanya dijalankan tidak sesuai syariah dan haram. Bisnis yang haram mengandung riba, zalim/aniaya, penipuan, barang haram, judi, dan batil. 

Bisnis yang mengandung salah satu unsur tersebut sudah termasuk yang diharamkan oleh Allah. Hal itu bisa menjauhkan kita dari-Nya. Selain itu kita juga berpotensi besar untuk berbuat dosa tanpa sadar. Bahkan dosa besar seperti riba. Saya yakin teman semua menggunakan bank dan menabung di bank. Menitipkan uang di bank diperbolehkan karena itu adalah satu-satunya tempat yang aman untuk menyimpan. Namun, mengambil bunga bank dari menabung itu haram. Sebaiknya kamu sedekahkan kepada orang lain uang hasil bunga bank tsb. Tujuannya untuk membersihkan rejeki dan uangmu yang ada di bank. Kita sebagai muslim hidup berdasarkan hukum dan aturan yang jelas tertera di Al-Qur'an, hadist, fiqh, dsb. Oleh karena itu kita perlu belajar. Kapan lagi kita bisa hidup dengan cara yang disukai Allah kalau tidak sekarang. Karena ini adalah hidup pertama dan terakhirmu, maka jalanilah hidup dengan sebaik mungkin. 

Baca jugaRiba, Dosa Besar Yang Harus Dihindari

Kesimpulan

Sebagai muslim kita perlu berhijrah ke arah yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah. Salah satu caranya adalah mulai dari menyadari hakikat hidup untuk Allah. Mulai dari hati lalu belajar, mengamalkan, dan berbagi. Kita hidup mengikuti aturan dan hukum islam yang tercantum dalam Al-Qur'an, hadist, dan fiqh. Tak perlu terburu-buru berubah sepenuhnya, berubahlah pelan-pelan dan resapi tiap jengkal perubahan dalam dirimu. Jangan sampai terbebani oleh asumsi masyarakat. Jalani hidup sesuai syariah, mulai tinggalkan kebiasaan buruk, dan pelajari bisnis syariah. Karena kita hidup penuh dengan interaksi bisnis dan hal ini adalah yang paling dekat mengantarkan kita pada dosa. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat! Mulai hijrah bersama SOMP.


Komentar

Postingan Populer